Freepoint adalah perusahaan perdagangan komoditas fisik global dan pemberi modal untuk aset Up-stream dan Mid-stream. Freepoint juga menyediakan layanan pasokan fisik dan solusi terstruktur untuk mitra kami.
Freepoint berkantor pusat di Stamford, CT, AS, dengan kantor cabang di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Para profesional Freepoint memiliki pengalaman luas dalam bidang Minyak Mentah dan Produk Minyak, Gas dan Listrik, Logam, Batubara, Produk Pertanian dan Energi Hijau.
Freepoint didirikan oleh mantan prinsipal Sempra Energy Trading yang merupakan salah satu perusahaan perdagangan komoditas fisik independen terbesar secara global ketika bergabung dengan The Royal Bank of Scotland pada tahun 2008. RBS-Sempra selanjutnya diakuisisi oleh JPMorgan pada tahun 2010.
Pemegang saham terbesar Freepoint adalah Stone Point Capital, sebuah perusahaan ekuitas swasta yang telah meningkatkan modal komitmennya sebesar US$26 miliar untuk melakukan investasi di industri jasa keuangan global.
Pada tahun 2019 dan 2020, Freepoint mencapai omset rata-rata 30 miliar USD secara global, setara dengan volume keseluruhan proses sebesar 1,5 juta barel per hari.
Salah satu strategi inti kami adalah menarik para talenta dengan menjadi Perusahaan Pilihan. Kami berkomitmen untuk menyediakan sebuah platform yang dinamis bagi para karyawan yang berlandaskan keberagaman dan kewirausahaan. Kami menawarkan program magang intensif dan peluang rotasi global kepada kaum muda yang memiliki semangat untuk mengejar keunggulan.
Freepoint di Indonesia:
Manajemen senior Freepoint dan pendahulunya telah memberikan layanan profesional kepada para mitra di pasar Asia selama hampir 30 tahun.
Tim Freepoint Asia telah memberikan pengaruh di pasar energi, logam, produk pertanian, dan energi bersih. Kami sekarang menjadi salah satu pedagang bahan bakar rendah emisi dan pemasok bunker terbesar, melayani pasar Singapura, Indonesia, Cina, dan negara-negara Asia lainnya.
Freepoint dan mitra strategisnya, PT Pertamina, bekerja sama di Terminal BBM Pulau Sambu, untuk meningkatkan terminal tersebut menjadi terminal kelas dunia yang akan menguntungkan kedua belah pihak, terutama untuk pengembangan bisnis bunkering di Asia Tenggara.
Freepoint telah aktif melakukan perdagangan fisik produk dan minyak mentah dengan mitra Indonesia, dan terus bekerja untuk memperluas kehadirannya di tanah air khususnya termasuk pengembangan bisnis energi hijau.
Freepoint berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan kegiatan pembangunan komunitas. Selain upaya mendukung mitra Indonesia kami untuk memerangi COVID, manajemen dan karyawan Freepoint di Asia memberikan dana hadiah kepada Fakultas Kedokteran NUS Yong Loo Lin untuk mendukung pendidikan berkelanjutan bagi para profesional medis Indonesia tentang COVID, sehingga mereka dapat dipersiapkan dengan lebih baik dalam memerangi pandemi di komunitas mereka.